Tugas Bahasa
Inggris
Nama : Guntur Wicaksono
NIM
: 0102512078
Jur : S2 Manajemen Pendidikan
Blog : gunturwicak.blogspot.com
METODE ILMIAH
Tujuan
dari semua upaya ilmiah adalah menjelaskan, memperkirakan dan atau pengendalian
kejadian. Tujuan ini didasarkan pada anggapan bahwa semua perilaku dan kejadian
berlaku tertib dan tujuan itu berefek pada kasus yang ditemukan.
Kemajuan tujuan ini meliputipenguasaan pengetahuan, pengembangan dan uji teori-teori.Keberadaan
teori ini memfasilitasi kemajuan ilmiah denganmenjelasanfenomena-fenomena
secara simultan. Dibandingan dengan sumber
pengetahuan lain seperti pengalaman, kewenangan, penalaran induktif dan
penalaran deduktif. Penerapan dari metode
ilmiahini adalah pembuktian keniscayaan yang paling efisien dan dapat
diandalkan.Beberapa masalah terkait
dengan pengalaman dan kewenangan sebagai sumber pengetahuan dilustrasikan
secara grafik dengan cerita tentang Aristoteles. Menurut cerita ini, suatu hari
Aristoteles menangkap seekor lalat dan dihitung dengan hati-hati dan dihitung
kembali kaki-kaki lalat tersebut.
Dia
kemudian mengumumkan bahwa lalat-lalat memiliki 5 kaki. Tidak ada seorangpun
mempertanyakan perkataan Aristoteles. Selama bertahun-tahun penemuan ini telah diterima tanpa ada protes. Tentu saja
lalat yang ditangkap Aristoteles baru
saja kehilangan sebuah kaki. Anda percaya
atau tidak cerita ini, cerita ini menggambarkan keterbatasan dari
menghandalkan pengalaman seseorangdan kewenangan sebagai
sumber pengetahuan yang lain.
Kedua
penalaran induktif dan deduktif juga memiliki nilai keterbatasan ketika
digunakan secara khusus. Penalaran induktif melibatkan formulasi umum
berdasar pada pengamatan dalam jumlah terbatas dan kejadian tertentu/khusus.
CONTOH:
Setiap buku penelitian itu mengkaji tentang bab Sampling. Karena itu semua buku penelitian terdiri
dari bab Sampling.
Penalaran
deduktif menekankan pada proses balikan
(proses berbalik) dari yang
khusus menuju yang
umum.
CONTOH: Semua buku
penelitian terdiri dari bab Sampling.
Ini adalah sebuah buku
penelitian.
Karena itu buku ini terdiri
dari sebuah bab Sampling.
Meskipun
kedua pendekatan/penalaran itu tidak
sepenuhnya memuaskan, namun digunakan bersama sebagai komponen yang
terintegrasi dalam metode ilmiah, kedua penalaran itu sangat
efektif.Pada dasarnya metode ilmiah melibatkan induksi hipotesis
berdasarkan pada pengamatan, pengurangan implikasi hipotesis, pengujian
implikasi dan konfirmasi atau tidak konfirmasi pada hipotesis.
Metode
ilmiah adalah proses yang sangat
teratur yang melibatkan sejumlah
langkah berurutan, pengenalan dan definisi masalah, perumusan hipotesis,
pengumpulan data, analisa data, pernyataan kesimpulan tentang konfirmasi atau
diskonfirmasi dari hipotesis. Langkah ini dapat diterapkan secara informal
dalam pemecahan masalah sehari-hari seperti menentukan rute yang paling
efisiendari rumah ke tempat kerja atau sekolah, waktu terbaik untuk menuju
antrian di bank, atau menentukan
jenis terbaik dari kalkulator yang
ingin dibeli. Penerapan yang lebih formal dari metode ilmiah adalah untuk mencari penyelesaian pada semua masalah
yang terkait dengan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar